HAS "Jauhi Penyakitnya bukan Orangnya"



Telah menjadi tradisi, sejak pertama kali dicetuskan pada tahun 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, setiap tahun kita memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) dengan tema dan ragam kegiatan yang berbeda. Pada tahun 2016 ini, peringatan HAS mengambil tema “Mari Berubah, Demi Masa Depan Gemilang Tanpa HIV”, sebuah tema yang sangat pas untuk diterapkan pada saat sekarang mengingat insidensi infeksi baru HIV di Indonesia cenderung meningkat dan bukan hanya menulari kalangan pekerja seks, pengguna narkoba suntik dan hubungan seks yang tidak aman lainnya, namun telah menulari ibu rumah tangga, bayi dalam kandungan, yang tertular melalui transmisi secara heteroseksual, jarum suntik tidak steril dan tranfusi darah yang tidak aman.
Tema ini mengandung makna sebuah ajakan kepada semua pihak untuk berubah serta berperan aktif dalam meningkatkan perlindungan pada semua kalangan terutama perempuan dari bahaya HIV dan AIDS yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap anak. Melalui tema ini, semua pihak juga diharapkan mampu menghapus stigma dan diskriminasi serta meningkatkan partisipasi laki-laki dalam pemenuhan hak reproduksi perempuan. Hal ini mendasarkan pada realita bahwa keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan reproduksi perempuan sangat besar dan diyakini mampu merubah tatanan sosial yang sampai saat ini masih membatasi hak-hak reproduksi perempuan.
Untuk meramaikan Hari HIV AIDS sedunia kali ini, Puskesmas Tekung mengadakan kampanye di Pasar Karangbendo. Kampanye ini dilakukan dengan acara pembagian leaflet serta bunga dan diakhiri dengan acara pelepasan Balon. Sasaran kita adalah warga Wilayah Puskesmas Tekung yang sedang berbelanja di Pasar. Kita memilih wilayah ini dikarenakan wilayah Desa Karangbendo dekat dengan daerah lokalisasi. Selain warga Puskesmas Tekung, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh lintas sector dan juga didukung oleh Kepala Desa Karangbendo.
Harapan diperingatinya Hari AIDS Sedunia adalah supaya kita sendiri memiliki kesadaran untuk berusaha menghindar dari penyakit yang mematikan ini, dan berupaya menjaga agar keluarga kita, teman, tetangga, dan seluruh saudara sebangsa kita tidak terjangkiti HIV/AIDS. Serta menunjukkan kepedulian kepada para penderita HIV/AIDS. Sebab mereka bagian dari kita juga dan tidak semua penderita adalah pelaku. Banyak juga diantara para penderita HIV/AIDS yang hanya menjadi korban. Seperti anak-anak yang tertular dari orangtuanya sewaktu dalam kandungan, ibu-ibu rumah tangga baik-baik yang tertular dari suaminya yang tidak setia, atau pun yang tertular melalui tranfusi darah.
Selain itu momentum peringatan Hari AIDS sedunia harus kita jadikan bahan renungan agar kita lebih mawas diri. Sudah seharusnya kita berhati-hati dalam bertindak, supaya tak terjerumus ke arah pergaulan yang salah dan menghancurkan masa depan. Beragam upaya sudah dilakukan, baik itu oleh pemerintah, para aktivis, organisasi dan sebagainya untuk mengurangi dan menanggulangi permasalahan HIV/AIDS ini, tetapi masih saja terjadi peningkatan penderita HIV dari tahun ke tahun. Maka dari itu pada hari AIDS sedunia ini kami mengajak kawan semua untuk turut peduli pada persoalan ini. Agar secara langsung  maupun tak langsung kita ikut berperan dalam pembangunan Indonesia yang lebih sehat, lebih kuat dan mempunyai masa depan yang lebih cerah.


Berikut Aksi Kita kali ini, Silahkan liaat disini ya....





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajah Puskesmas Tekung 2019

PSN Desa Wonokerto Kecamatan Tekung